0
komentar
Dear Ria & Nita
Thanks untuk datang tepat pada saat saya nyaris kehabisan energi untuk terus bermimpi.Mungkin kalau kalian tidak ada di sini, semuanya sudah saya bunuh dan kubur dalam-dalam; terlalu banyak suara yang lama-kelamaan membuat saya yakin, bahwa mimpi kita cuma sesuatu yang muluk, angan-angan masa muda yang tidak mungkin terwujud.
Saya lega ketika mengetahui bahwa kepingan mimpi itu juga masih ada pada kalian masing-masing, padahal waktu telah berlalu. Padahal semua hal dari diri kita juga telah berubah.
Reuni ini merupakan kesempatan untuk saling menguatkan. Apa yang saya alami bersama kalian beberapa hari ini memberi nutrisi pada jiwa. Semoga kalian merasakan hal yang sama.
Terima kasih untuk malam jahanamnya; betapa kita habis-habisan mengeluarkan kekecewaan, kebingungan dan kemarahan terhadap ketidakmengertian dunia, dengan janji bahwa semuanya akan kita tinggalkan di atas meja tengah kayu rumah makan mungil bersama sisa-sisa cappuccino dan puntung-puntung rokok putih Korea bergambar kucing yang merknya saya lupa.
Terima kasih banget untuk ada di sana saat saya mengalami magic moment di Good Friday’s Holy Sacrament kemarin.
Terima kasih untuk pembicaraan spiritual nan filosofis sebelum tidurnya, membuat saya tiba-tiba kangen dan jatuh cinta pada Pacar Abadi kita yang Maha-Keren. Terima kasih untuk meyakinkan bahwa semua yang telah saya lakukan adalah benar. Terima kasih untuk semua obrolan dan gerakan konyol kurang penting tak peduli tempat yang membuat ketawa sampai terguling-guling dan kram perut.Terima kasih untuk rencana-rencana dan mimpi-mimpi barunya.
Terima kasih untuk jalan-kaki-sampai-pegel, yang membuat kita geli sendiri, jarak tempuh perjalanan kan tidak sejauh Los Palos – Somoxo, Sica – Daudere, bahkan tidak sejauh headquarter lama ke Markado? Kenapa kita lemah-letih-lesu-lunglai,ya? Kita menyalahkan polusi kota untuk melegakan hati (..iya daripada menyalahkan umur?).
Terima kasih untuk semuanya, dari dulu saya tidak pernah menganggap kalian teman baik, bahkan sahabat pun tidak, karena kalian jauh, sangat jauh lebih istimewa dari sekedar teman, atau sahabat.
You’re my soul-sisters.
the ones who understand me too well.
My support system.
....damn… I miss you guys already.
Oh ya, judul lagu yang tiba-tiba terdengar sewaktu kita ngobrol tuh Katakan dengan Cinta, dibawain oleh The Groove, ini liriknya :
jalani kehidupan
penuh badai menghadang
akan mudah dijalan
dengan hadirnya seseorang
akan terasa berat
dan akan sepi sendiri
beban mudah dibagi
dengan teman kau tak sendiri
* teman cahaya hati
teman sayap kakimu
teman slalu memberi
hidup akan lebih berarti
reff: jangan lupakan teman
jalani waktu bersama
coba ungkapkan saja
katakan dengan cinta
saatnya kau memberi
tanda cinta di hati
akan sangat berarti
walau hanya sepatah kata
repeat *
repeat reff [2x]
setiap kau lewati halang merintang
semakin kuat angin menerpa
akan tiba saatnya kau butuhkan
betapa besar arti teman di hidupmu
repeat reff
PS: Eh, jacket sama celana panjangnya ketinggalan tuh di rumah! :D
Sampai bertemu lagi, Sisters.
Love you, A LOT!
Sepatumerah.
Yes, I'm recharged
and for those who've asked : nope, I'm not broken hearted, nuduh aja! hehehe :-)
have a nice long weekend, readers. Ingat, jangan buang sampah sembarangan. *huh?*
Sorry, lama gak update project ini, tapi masih berlangsung kok di sini, dan sekarang giliran Icha Rahmanti yang nyeritain soal sepatu Spice Girl nya... :).