Sejak kemarin kantor saya kosong blas. Semua masih cuti dalam rangka merayakan idul fitri.

Hey, untuk semua yang merayakan idul fitri, saya pribadi hendak mengucapkan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1426 H, Mohon maaf lahir batin.". (Ya, ya, ya, saya tahu, telat - tapi jangan salahkan saya, salahkan kantor yang tutup pada hari raya, jadi saya tidak bisa mengucapkan selamat lebih cepat dengan internet gratisan kantor.)

Sebenarnya dari rumah saya ingin memposting tulisan 'agak penting' tentang puasa gara-gara kemarin mengobrol dengan ibu ini dan si abang, tapi sesampainya di kantor, kok males ya?

Ntar aja lah.

Lalu saya teringat akan tantangan ibu ini untuk memposting koleksi pas foto saya. Berawal dari keluhan saya yang tidak pernah terlihat keren dalam pas foto - lalu beliau bertanya "berani nggak lo posting pas foto lo?"

Okay, saya berani, walaupun harus mempertaruhkan reputasi (alah!). Ini dia, 4 dari sekian banyak pas foto yang ada di agenda dan berhasil saya foto ulang dengan digcam, barusan, lalu saya gabung.

Foto A
Diambil tahun 2000, dalam keadaan baru tidur 6 jam dalam 7 hari, setelah sidang TA S1 dan really got bad hair day. Nista banget!

Foto B
Diambil tahun yang sama, maksudnya ingin memperbaiki kenistaan bentuk visual foto sebelumnya, dengan dasar pemikiran : mau melamar kerja kantoran, foto harus bagus dong, ya nggak? Tapi ternyata tukang fotonya sama sekali tidak mengenal keharusan memberi aba-aba satu-dua-tiga sebelum memfoto.

Foto C
Tahun 2001, masih dalam rangka ingin memperbaiki penampakan diri dalam pas foto.. Hasilnya kok seperti tante-tante ya?

(Setelah tahun 2001, saya tidak pernah membuat pas foto lagi. Menyerah, ternyata hubungan saya dengan pas foto tidak pernah baik-baik saja, terima kasih.)

Foto D.
Tahun 2004, sehari sehabis sidang thesis, tanpa ada niat untuk membuat pas foto. Tapi hasilnya agak seperti setan, gara-gara contact lens abu-abu dan iritasi mata akibat itu,hehe.

Sebenarnya ada beberapa pas foto yang bisa dikategorikan lumayan, itu biasanya saya buat di photo-booth jika kebetulan sedang berjalan-jalan di mall. Tapi entah ke mana sekarang ini.

Ohya, dulu, sekitar tahun 1997, satu pas foto andalan saya adalah hasil jepretan photo-booth, background merah, dan mata saya tidak melihat kamera, melainkan memandang sudut atas kanan. :D Pas foto itu saya pakai dua kali untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa, setelah ngotot-ngototan dengan petugas BAA.

"Kenapa kok gini fas potonya? Matanya kenapa begitu?" Petugas BAA terheran-heran melihat foto saya seperti itu (oh ya, petugas itu agak cacat lafaz, 'pe' jad 'ef' dan sebaliknya)
"Soalnya mata saya emang gitu..." jawab saya, sambil melirik sudut atas kanan.

Tapi pas foto ktm saya masih jauh lebih mending, dibandingkan dengan salah satu senior saya yang memotong foto liburan di candi Borobudur seukuran pas foto 3 x 4!

Nit, It's your turn, now. Ayo, hancurkan reputasi dirimu. :P