1.
"Mang, ke karanganyar, berapa?"
"Sapuluh, neng."
"Ah? Biasanya tiga ribu..."
"Pan, menyesuaikan diri dengan harga BBM?"
"Kan becak mah digenjot, gak make BBM?"
"Kan sekarang masih lebaran atuh,neng..."
"Loh?"

*tukang becaknya cuma nyengir, sambil diteriakin "Maneh mah, kesempatan!" sama tukang becak yang lain.*

2.
"Neng, parkirnya jadi 2500."
"Laaah? Biasa kan 1000..."
"Pan menyesuaikan diri dengan kenaikan harga BBM, Neng."
"Eleuh, ari eMang, nu make BBM pan saya?"
"Lagian sekarang kan masih lebaranan, neng..."
"Ya udah. Nih. Sekarang karcis parkirnya mana?"
"Ini neng..."
"Lah, ini seribu..."

*tukang parkirnya cuma nyengir, sambil ngeloyor pergi.*

3.
"Teh botolnya dua jadi delapan ribu.."
"Hah? Satu botol 4000?"
"Iya neng."
"Kok bisa?"
"Kan BBM naik ..."

*tukang jual teh botol itu nyengir (juga)*

4.
"Menu khusus lebaran maksudnya apa? Mereka ngejual ketupat dan csnya gitu? Bukannya ini tempat makan mie?"
"Maksudnya menu khusus adalah harganya yang naik plus pelayanan pengantaran pesanan ke meja jadi lama."
"Serius lo?"
"Serius, liat aja..."

*dan.... drum rolls please.... benar saudara-saudara, benar-benar menu spesial dengan harga naik dua kali lipat plus satu jam untuk menunggu pesanan.*

Hehehe...