"what makes you angry anyway?"
"Huh?"
"apa yang bikin lo sangat marah sampai sekarang?"
"Banyak."
"Hhh, gue tau, lo pemarah, tapi sekarang gue lagi ngomongin soal kasus itu."
"Kasus apa?"
"Selalu gitu deh, sok bodoh. Sok nggak tau, ngalihin topik."
"Okay, okay, kasus itu - kita bahas sekarang. Satu, dua, tiga...pembahasan dimulai! Puas?"
"Hahaha... yuuk! Apa yang bikin lo sangat marah sampai sekarang? Kenapa lo gak lupain aja semuanya?"
"Eh, gini deh, kalo misalnya, tiba-tiba seseorang bilang sama lo 'eh, udah ada orang baru dalam kehidupan gue. Kayaknya gue udah bosen dan udah gak butuh lo lagi, pergi deh jauh-jauh dari kehidupan gue', padahal sebelumnya lo gak punya masalah dengan dia. Marah gak lo?"
"Nggak tau. Tapi itu jahat banget."
"Itu kalimat yang bener-bener.. arrghhh! Bikin gue marah sampe sekarang. Tai deh. Sial!"
"Did he say that to you? Kok rasanya ga mungkin... Gue selalu ngeliat dia sayang sama lo. Dan gue tau dia masih sayang dan memuja lo sampe sekarang. Sampe orang yang sedang deket sama dia ngerasa insecure."
"Sok tau. Anyway, he was drunk."
"Oooh, kalo gitu mungkin dia gak sadar apa yang dia omongin."
"Iya, he said sorry, bahkan dia ga percaya pernah ngomong gitu ke gue, dia berkali-kali minta maaf dan bilang, bahwa dia gak pernah bermaksud ngomong gitu. Tapi itu gak berarti gue gak terluka kan?"
"..."
"Rasanya kayak dibuang gitu aja. Anjiiing! I don't wanna talk about it!"
"Gak, lo harus mau ngomongin ini..."
"I hate him! Maafkan bahasa saya! Tapi... "
"Anjing..anjing...tai?"
"Iya, anjing anjing tai tai banget."
"Lo marah sama dia?"
"Banget. Dia itu adalah tipe orang yang jarang peduli perasaan orang, once his friend told me that he loved to hurt people who close to him, he always takes them for granted. Jadi kurang menghargai."
"Maksud gue, lo udah pernah marah-marah kayak sama gue tapi ke dia?"
"Mmm, sekali. Tapi gue minta maaf, soalnya tiba-tiba gue ngerasa bodoh, lepas kontrol."
"Jadi lo belum sempat marah banget ke dia?"
"Ngngng, sempat, tapi apa yang gue keluarin, kayaknya gak sebesar kadar kemarahan gue yang sebenarnya, udah gitu setiap gue meledak, gue selalu minta maaf karena ngerasa gue lepas kendali."
"Kenapa lo ga coba, bener-bener marah aja sih, trus gak usah minta maaf? Bikin dia sadar, kalo lo tuh bisa marah, bisa sakit hati."
"Harus ya?"
"Harus,"
"Supaya?"
"Supaya lo ngerasa lega. Kalo perlu lo maki-maki, tapi lo harus bilang sejujur-jujurnya, semua yang lo rasa."
"..."
"..."
"Mmmm.... what are you? a shrink?"
"huhehehe... gue baru baca buku self-help gitu deh."
"AARRGH! gue benci buku selfhelp."
"Gak ada salahnya dicoba."
"Ngngng.... harus ya?"
"Yaa, gitu deh, coba aja, sekali. Trus kalo itu gagal, dan lo ga ngerasa lega, buku yang baru gue beli bakal gue bakar."
"Ok..."
5 malam kemudian.
"Udah marah-marahnya?"
"Ih, situ mind-reader ya? dia baru aja nelpon."
"Dia yang nelpon?"
"Yup, nanya kenapa gue ga bales smsnya."
"Trus?"
"Gue bilang, buat apa gue bales? DIa diem lama dan akhirnya bilang, kalo dia pengen tau kabar gue."
"Trus?"
"Gue bilang lagi, ngapain nanya kabar gue, dia kan cuma peduli sama kesenangan dia sendiri, pokoknya apa yang dia mau, dia lakuin tanpa peduli kalo itu nyakitin orang. DIa diem lagi."
"Trus?"
"Booooooooo, trus mengalirlah seluruh kemarahan gue. Gak brenti-brenti coba! Keren, itu kalimat terpanjang yang pernah gue omong, sampe keabisan napas."
"Dan abis itu lo minta maaf?"
"Enggak dong!"
"Hm, dan sekarang? how do you feel?"
"I hate to admit it... gue ngerasa lega.."
"Pfiuh, berarti gue gak perlu ngebakar buku self-help itu.."
"Hey, walopun it works, tapi jangan sangka gue jadi suka buku-buku self help ya? Plis deh, itu kan buku-buku yang ditulis orang bermasalah sok tau yang pengen dapet duit, mereka nulis seluruh permasalahan hidupnya di situ..."
"Whatever, yang penting apa yang disaranin, be angry, itu berhasil di elo."
"Iya sih.. tapi..."
"Bisa nggak, nggak ngeyel? Udah malem nih!"
"Hihihihi..."
"Semoga proses penyembuhannya cepat ya?"
"Supaya?"
"Supaya kita bisa deket."
"Ha? Kita deket? Kan udah?"
"Hm, i mean, ya gitu deh.."
"Oww.."
"..."
"Sorry, I don't date friends."
"Ouch, you just break my heart.hehehe"
Recent Artworks in Gallery
Recent Posts in Blog
0
komentar