Date: Sun, 4 Sep 2005 10:18:24 +0100 (BST)
To : teman baru

Hey..
Beta sudah di Bandung lagi dan sudah mulai kerja. Yang jelas sedang terkena serangan post-traveling syndrome berat. Sonde puas tinggal di sana cuma 10 hari. Seharusnya setahun atau selamanya.. hehehe.

Karmana Kupang? Masih panas, ko?

Ohya, Ada yang pernah bilang, bahwa beta orang yang sonde perduli sesama, karena sama sekali sonde ikut kesal mendengar berita penutupan gereja di Jawa Barat. Mungkin lu juga berpikir sama waktu kita bicara-bicara tempo hari. Yah, soalnya beta bingung, harus bersikap bagaimana? Sebenarnya beta sedih dan bertanya-tanya, hanya mau beribadat saja kok serba susah. Perizinan membangun rumah ibadat susah, eh jalan lain, bersekutu di rumah-rumah pun dibuat susah.

Tapi, apakah harus emosi? Lalu membalas dengan bentrokan fisik? Itu sonde lucu sama sekali, apalagi kalau bentrokan fisik itu memakai dalih : "membela agama". Bagi beta, agama itu adalah masalah keimanan individu, masalah hubungan dengan Tuhan yang sonde nampak secara nyata sama sekali.

Agama itu bukan negara atau setidaknya institusi yang *katanya* harus dibela (seperti kasus tawuran membela nama sekolah yang sering terjadi zaman dulu). "Membela agama" saja bagi beta sudah lucu, apalagi dalih : "Membela Tuhan", Tuhan itu Maha Kuasa, sama sekali tidak membutuhkan pembelaan dari ciptaanNya yang sangat kecil ini.

Lagipula, kalau membalas, bukannya malah sonde membereskan masalah? Yang ada malah muncul pertengkaran-pertengkaran atau bisa jadi ada korban nyawa. Katanya orang Kristen itu penuh kasih, tapi kalau sampai terjadi kekerasan, hal itu pasti akan menjadi omong kosong.

Satu hal yang beta percaya bahwa yang ditutup adalah bentuk gereja secara fisik alias bangunan, gereja yang sebenarnya kan katong sebagai jemaat, tokh? Kalau bangunan gereja dihancurkan, apakah jemaat ikut hancur? Lalu keimanan jemaat juga melumer? Sonde kan? Malah kemungkinannya akan semakin kuat. ;-)

Lagipula yang melakukan hanya sebagian kecil oknum dengan kepentingan tertentu (yang bagi beta cukup membingungkan, karena berita di media sangat macam-macam), kawan-kawan beta di sini yang Muslim malah ikut menghujat.

Doakan dorang yang melakukannya. Doakan dorang yang gerejanya ditutup supaya diberi kekuatan. Doakan Indonesia, agar kebebasan beribadat sesuai dengan kepercayaan masing-masing terjadi pada setiap umat manusia, tidak perduli agama apa pun yang dianutnya.

salam dari Bandung,
Okke