"kapan terakhir kali kamu berciuman?"
"uhuk..uhuk..uhuk.."
"Woohoo, pasti udah lama deh, sampe keselek gitu....Mmm,Nggak nagih?"
"Nggak tuh.. kapok, bermasalah..."
"Lho? Kok bisa?"
"..."
"Cerita..."
"Well, I kissed a guy, a few weeks a go"
"CERITA!"
"Buseeeettt... Penasaran amat?"
"Iya, bukannya berciuman itu indah? Kok bisa jadi masalah?"
"Emmm....... masalahnya adalah tergantung siapa partner ciuman kamu."
"Emang kenapa? The guy you kissed, Was he good?"
"Dia? Biasa aja. Tapi itu nggak masalah, skill bisa ditingkatkan dengan berlatih, and i am such a good trainer."
"Gilaaaaaaaaaa.......nah, sekarang? masalahnya apa?"
"Seudahnya dooong, dia ngeribetin gue, dia pikir dengan berciuman, gue mau berkomitmen sama dia."
"Ha! Seperti 'hey, karena lo mau ciuman dengan gue, lo pasti mau juga dong jadi pacar gue', gitu?"
"Seperti itu lah. Dan dia marah banget waktu tau kalo ciuman itu means nothing for me."
"Makanya, ati-ati.. Tapi itu kan cuma sialnya kamu aja dapet yang kayak gitu."
"Beeeuh... saya bermasalah dua kali tauuu..."
"Ha? ada lagi...?"
"Oops.."
"Ini sama siapa lagiii?"
"Huahahha, i don't usually kiss and tell, but, whatever... i kiss him. "
"Him?"
"Yes, him.."
"Samakan persepsi.. maksud kamu, him.. him?"
"Yes, him.. him.."
"Kamu gilaaa."
"You tell me."
"Trus?"
"Yah, so far, he's an amazingly damn good kisser, he still is, jadi saya nggak perlu lagi ngasih training-training.."
"Trus bermasalahnya?"
"Besoknya dia nelepon."
"Dan...?"
"Ask me to stay away from him.."
"Lah?"
"Iya, saya juga heran, dalam hati bilang 'siapa lo?' - The kiss meant nothing, kenapa dia jadi keGRan gitu?"
"Alasannya?"
"Takut nyakitin pacarnya."
"Trus kamu bilang apa?"
"Saya bilang 'gue gak kenal cewek loe, bukan urusan gue.' gitu."
"Dasar nenek sihir."
"Lagian, tolong dong, seharusnya dia tuh mikir sebelum ciuman... Dan lucunya, dia tetep minta saya untuk ngejauhin dia, dan mintanya ngejengkelin gitu deh..."
"Dan kamu?"
"Saya bilang 'kenapa? lo ketagihan yah? Takut tiba-tiba salah sebut nama pas lo ciuman sama cewek lo? Sini deh, cewek lo gue kasih les' hehehehe..."
"Gilaaaaa, Jahat!"
"Well, I'm Cruella...Mwahahaha... trus saya bilang lagi...'nggak masalah, gue jauhin deh lo, lagian the kiss really meant nothing, cuma pertukaran saliva doang."
"Pertukaran saliva dan pemenuhan kecanduan?"
"Itu juga.Hehehehehe.."
"Huahahhahaha...I don't believe you kiss and tell..."
"Lah kamu kan yang minta saya cerita?"
"Iya sih..."
"Tapi, kan ada moral of the story-nya neh.."
"Apa?"
"Hati-hati jika berciuman, jangan sembarang cium, pilih safe-kiss, berciumanlah dengan pasangan anda masing-masing, atau selektif, berciumanlah dengan orang yang nantinya ngga bakal ngeribetin."
"Well, noted that. Hehehe.."
"Hehehe.."
Dan kalian, kapan terakhir kalian berciuman? merepotkan nggak end-upnya? ;-)
Gara-gara kabarnya si sepatumerah ini terpampang di salah satu media cetak, saya penasaran dan baru siang tadi saya melihat tampilannya dengan mata kepala sendiri, di bawah judul artikel yang kurang lebih berbunyi : Blogging, tradisi curhat online. Duh, menulis artikel tentang blogging kok segitu doang, nggak membuka wawasan tentang blogging sedikit pun. Anyway, writer, tulisannya nanggung. Katanya "Bukan Sekadar Berita" ? More reference please!
Dan satu lagi, sebelum memasukkan apapun dalam media massa, harusnya yang punya dikonfirmasi dulu dong, mau atau nggak. Next time better, ok, dude?