Sudah lama saya tidak blogwalking. Siang ini, saat semua nilai mahasiswa sudah saya kirimkan pada bagian administrasi perkuliahan, saya memutuskan untuk membuka beberapa blog yang dulu sangat rutin saya kunjungi.
Salah satunya adalah blog ini, secara jujur, saya sangat mengagumi kehebatannya merangkai kosa kata. Dulu saya pernah menganggap sang empunya adalah perempuan yang pendiam dan mellow - diperkuat dengan satu kesempatan di mana saya bertemu dengannya dalam kotak cakap maya (alias Yahoo!Messenger). Tidak banyak hal yang kami bicarakan saat itu.
Impresi itu tidak akan pernah berubah, jika saya tidak iseng meneleponnya pada suatu malam.
"hey, ini siapa?" tanya suara berat diseberang sana.
"Okke..."
"Arrrrrrrrrrghhhh! gue ditelepon idola..."
"Gue hajar loe ya.. berlebihan!"
Kami berbicara beberapa jenak, beberapa kali saya hanya bisa terdiam mendengar ceritanya. Pssst... dia itu, sumpah, cerewet, bow. (Hai Miss Toa.. hahaha).
Yup, siang ini saya berkunjung ke blognya, hanya membaca - karena saya jauh lebih suka untuk menjadi silent reader yang tidak meninggalkan komentar (kecuali kalau entrynya memang mengena di jiwa raga ini *tsah*.. hai Nit :D)
Ada yang terlepas dan menggelinding jatuh dari rongga dada saya membaca entry terakhirnya. Bukan berita dukacita. Hanya cerita mengenai perjalanan Lombok Timurnya. Duuuhhh.. kapan ya saya terakhir traveling?
Saya terus membaca entry tersebut sambil berusaha mengembalikan ingatan-ingatan pada perasaan saya saat melakukan perjalanan.
Saya masih ingat semuanya..., sangat jelas, bagaikan film yang bermain dalam otak. Saat pesawat tinggal landas, seperti ada benda pejal yang berputar-putar dalam perut yang disusul dengan perasaan seperti mual dan jantung berdetak jauh lebih cepat. Itu excitement.
Saya juga masih ingat apa rasanya di atas pesawat ketika sejauh mata memandang yang terlihat hanya gumpalan-gumpalan cumulus....selalu ada dorongan dalam diri saya untuk berteriak "Yippiiieee!", tapi saya tahan, karena takut orang yang duduk di sebelah ketakutan dan menganggap saya gila.(Eh, tapi kalau tidak tertahankan, kadang-kadang saya suka,lho berseru lirih "yippiee.."). Dan saat pesawat telah mendarat, otomatis seruan yang keluar dari mulut saya adalah "Anjing, gue udah nyampe..." - dan saya akan tersenyum-senyum sendiri sambil membopong carrier 100 liter keluar dari bandara.
Jangan dipikir saya lupa bagaimana rasanya bertemu dengan orang-orang baru, bersalaman sambil saling menyebutkan nama (tapi payahnya saya bukan pengingat yang baik, kapasitas otak saya mengingat cuma sampai lima nama. Ketika orang ke-enam diperkenalkan, saya pasti lupa lima yang sebelumnya.:P)
Sungguh, saya masih ingat semuanya. Jelang matahari pagi yang biasnya berwarna jingga, membiarkan kulit menghitam karena teriknya matahari siang, mencium bau pantai, membiarkan kaki telanjang saya menginjak pasir putih pantai, menikmati kerlip bintang yang sumpah banyak di kelamnya langit malam, berusaha mencerna perkataan orang-orang yang berdialek asing bagi telinga saya (sambil terkadang berusaha mengikutinya dan ditertawakan).
Ohya, satu yang selalu saya alami setiap saya melakukan perjalanan adalah ..... tiba-tiba suka merasa jatuh cinta dengan seseorang yang ada di sisi saya saat perjalanan. ( and, yes, i fell in love with you once, Mr.Kriting item, but only during the trip ;-) )
Baru saya sadari, bahwa saya merindu perjalanan. Tapi bagaimana mungkiiiin, cuti saja belum bisa. :-( Yang jelas, mata saya berkaca-kaca begitu selesai membaca entry dari blog ini.
Sungguh, saya merindu perjalanan. Ratna, i envy you...
anyone please, kidnap me, take me away from here?
anyone? How about you, Mr Sunshine?
Mebbe i can fall in love with you for real ;-)
Recent Artworks in Gallery
Recent Posts in Blog
0
komentar