Pernah menelepon rumah saya? Apa kalimat pertama yang anda katakan pada orang yang menerima telepon anda? apakah : Selamat (Pagi/Siang/Sore/Malam) bisa bicara dengan **** ?
Wah itu kalimat yang tepat ! Pasti -siapapun yang menerima telepon anda dirumah saya - akan menjawab dengan ramah. Setelah itu biasanya anda akan ditanya : "Bisa, dari siapa ini?". Lalu, anda menjawab apa?Apakah : Dari temannya. ?
Ah, anda melakukan kesalahan fatal! "Dari temannya" adalah jawaban yang paling tidak disukai oleh semua penerima telepon di rumahku. Biasanya anda akan mendapat sahutan "temannya itu siapa?". Kalau anda masih berkeras untuk mengatakan "Dari temannya", maka ada satu jawaban pasti yang akan anda terima, "oh, temannya nggak punya nama ya?" dan tak berapa lama kemudian anda akan mendengar, orang yang anda cari dipanggil "Eh, ini ada telepon buat kamu, dari temenmu yang nggak punya nama!"
Rese? Ah enggak. Salah siapa anda tidak mengatakan nama anda.
Saya bukan orang yang baru kenal benda yang bernama telepon (saya percaya anda juga tidak), dan sejak dulu sampai kini, saya sudah tahu bahwa ada aturan-aturan tersendiri dalam penggunaannya;
- sebutkan salam
- sebutkan nama orang yang di cari
- sebutkan nama sendiri
- Kalau orang yang anda cari tidak ada, tinggalkan pesan (jika penting), kalau tidak katakan terima kasih, dan sebutkan salam lagi.
- Jangan menelepon diatas jam 9 malam dan/atau dibawah jam 6 pagi (kecuali untuk ponsel, dan kecuali lagi anda orang-orang yang dekat dengan saya - perkecualian-perkecualian ini saya buat sendiri demi kesenangan pribadi :D)
saya pikir aturan ini sudah dikenal oleh semua orang, tapi ternyata tidak! Buktinya masih banyak tuh, orang yang tidak menyebutkan nama, menelepon jam sebelas malam ke telepon rumah, tidak mengucapkan salam, atau tidak mengucapkan terima kasih.
Hal ini juga berlaku untuk berkomunikasi menggunakan ponsel, baik untuk menelepon atau untuk berkirim sms. Tadi pagi saya menerima pesan dari nomor asing yang berbunyi seperti ini : "Aduh denger-denger udah sukses ya? Sombonk sekarang, temen lama dilupain."
(Bilang bukan anda -yang sedang membaca ini- yang mengirimkannya!)
Tahu tidak, kalau anda mengirim pesan seperti itu, maka jawaban yang akan anda terima di ponsel anda adalah : "siapa neh?".
(saya merasa tidak terlalu perlu membalas dengan panjang : "aduh maaf, hp saya error, saya kehilangan seluruh nomor hp di phone book. Ini siapa ya?" kepada orang yang tidak tahu bahwa menulis kata 'sombong' dengan 'sombonk' itu engga-banget, gitu loh! :D)
Seharusnya kalau sudah ditanya 'siapa ini?' hal termudah adalah menjawab dengan nama,kan? Bukan dengan:
Teman lama, masa lupa?
Atau
Coba tebak?
Kalau anda menjawab itu, saya sama sekali tidak akan menanggapi anda lagi .
(Buat saya menanggapi orang yang tidak tahu bahwa nomor ponsel tidak identik dengan bentuk wajah atau nama pengguna -sehingga tidak mungkin saya tahu atau ingat siapa peneleponnya - itu sangat membuang waktu!)
Sambil mengetik ini, saya baru saja menerima sms kesekian dari nomor yang sama dengan yang mengirimkan sms pagi tadi, yang berbunyi "addduuuuh, ternyata kamu sombong banget yah, udah dilupain, aku dicuekin"
Bilang bukan anda yang berbuat, soalnya setahu saya anda-anda itu terlalu cerdas untuk iseng seperti ini.