(suatu siang di toko pakaian dalam perempuan)
"Ada yang ukuran tiga delapan D, mbak?" Tanya temanku pada pramuniaga toko pakaian dalam perempuan. Aku terperangah.
"D? besar amat?" cetusku, dan langsung disambut dengan tendangan pada tulang keringku. Temanku memang tampak besar, tapi D? Pramuniaga tersebut masuk ke dalam, mungkin mencari persediaan yang berukuran D di gudang. Beberapa jenak kemudian dia kembali sambil menggeleng.
"Persediaan kami habis, mbak... kalau mbak mau, bisa pesan, selesai minggu depan." Katanya. Temanku menghela nafas. Kecewa.
"ada yang pakai busa lima mili, nggak Mbak?" temanku yang lain bertanya pada pramuniaga yang sama. Kembali aku terperangah.
"Lima mili? Tebel amat?" tanyaku, dan kembali disambut dengan cubitan kecil di lenganku. Pramuniaga tersebut masuk ke dalam, mungkin mencari yang memakai busa setebal lima millimeter di gudang. Dia kembali dengan benda yang dicari.
"Susah nih, kalau ukuran over!"gerutu temanku yang tidak mendapatkan ukuran tiga delapan D. Aku hanya diam, tidak berkomentar, karena aku sudah sangat sering mendengar keluhan serupa darinya.
"Hua! Gue malah pengen punya ukuran! Orang gue sekarang nggak pake aja nggak ngaruh! Gue tuh gak ada kayak cowok! Malu kan, makanya kemana-mana gue harus pake yang ada ganjelannya, biar keliatan kayak perempuan!!" omel temanku yang lain. Lagi-lagi aku hanya diam, aku juga sudah sangat sering mendengar keluhan ini.
"kalo gue malah kebesaran, malu gue! Jalan harus bungkuk, biar nggak keliatan besar!" sahut yang lain.
"tapi kan seksi!" si ganjalan lima mili protes
"huh, tapi kan kemana gue pergi, orang-orang fokusnya ke dada, males banget gue!"
"Padahal gue pengen! Bagi,kek dikit ke gue!"
"kalau bisa sih, ambil aja!"
"gue juga bermasalah sama paha nih..."
"kalo gue pantat..."
"bla..bla.."
"yadda..yadda.."
Mereka berdua masih saja terus berdebat, tentang ukuran masing-masing, dan masalah-masalah bagian tubuh.
Pfuh, untuk aku tidak bermasalah dengan ukuran dada, paha dan pantat! - gumamku, dalam hati. Aku pun berlalu, menuju ke gerai korset pengecil perut, mengambil satu untukku, dan membayarnya di kasir.
Recent Artworks in Gallery
Recent Posts in Blog
0
komentar