teman-temanku selalu datang padaku untuk menceritakan rahasia mereka. "ini sangat rahasia, jangan bilang siapa-siapa,ya?", kata mereka lalu memaksaku untuk berjanji supaya aku menutup mulutku. Aku hanya tersenyum, karena aku tidak suka berjanji.

Tapi anehnya, tanpa aku berjanji apapun, mereka tidak pernah ragu untuk memuntahkan cerita sangat rahasia itu. Aku bingung, mereka sebut itu rahasia, tapi dengan entengnya mereka bercerita padaku. Ini mereka yang gila, atau aku yang tidak mengikuti kebiasaan perempuan-perempuan lain?

TErakhir kali aku diceritai rahasia adalah kemarin, salah satu temanku datang sambil berlinangan air mata, katanya ia butuh teman bicara, ingin menceritakan rahasianya dia bilang. Seperti biasa, ia memaksaku berjanji untuk tidak menceritakan kembali rahasianya pada siapapun. Lagi-lagi aku tidak mau berjanji apapun tapi ternyata tanpa janjiku, ia langsung menceritakan seluruh kisahnya. Ya seluruhnya, mengalir dengan deras dari mulutnya.

Begitu percayanyakah orang-orang itu padaku? hmm.. yang jelas, setelah mereka mempercayakan rahasia mereka padaku, hari-hari berikutnya pasti mereka akan datang untuk meyakinkan diri, bahwa aku masih menyimpan rahasia mereka dengan baik.

Dan, seperti yang lain temanku yang kemarin datang tergesa-gesa, " kamu nggak cerita sama siapa-siapa kan?" tanyanya. "Hah? cerita apaan?" kataku. "yang kemarin." Ia mendelikkan matanya. "kemarin apaan?" tanyaku lagi, karena sungguh aku lupa!

Now i know why they keep coming back to me to tell their secrets, because I have short term memory loss syndrome!