Bundaku berkata bahwa pohon itu sudah berada di sana selama empat hari, dan aku baru menyadarinya pada hari ke lima.
terasa ada yang terlepas dari hatiku. Setiap tahun, aku bersama keluargaku selalu bersama-sama memasang pohon itu dan menghiasinya. Tapi tidak tahun ini! kemana aku sehingga semuanya terlewat?
Yang bisa kulakukan hanyalah menyalakan lampu-lampu kecil yang mengelilingi pohon itu, lalu duduk di sisinya, menikmati pendar-pendar yang saling berlomba. Ya, Aku selalu suka berlama-lama memandangi pohon natal.
Pandanganku tertaut pada sebentuk hiasan malaikat yang seharusnya berwarna putih Itu adalah malaikatku, selama bertahun-tahun, sejak aku kecil aku sudah merasa bahwa malaikat kecil itu milikku, tidak ada yang boleh menyentuhnya kecuali aku, apalagi memasangnya dipohon natal.
Bunda pernah mencoba menggantinya dengan malaikat lain, tapi kugenggam erat malaikatku. Tidak boleh ada malaikat lain yang menggantikan tempatnya. Bunda mengalah dan jadilah malaikatku hiasan tertua di pohon natal ini, nyaris seusiaku.
Hatiku tiba-tiba merasa sangat kosong. Malaikatku tahun ini bukan milikku, ada orang lain yang menyentuhnya dan memasangnya disana... apakah tahun depan malaikatku akan tetap milikku?
Merry Christmas for all . may the joy of Christmas wraps you and your beloved ones.
Recent Artworks in Gallery
Recent Posts in Blog
0
komentar