"Tau nggak sih, Bu.. bedanya bahagia sama senang itu apa?" tanya seorang abg berseragam putih abu-abu saat mengajukan usulan tugas.
"Apaan?" tanya saya kembali sambil terus merevisi pekerjaannya.
"Kalau senang itu perasaan nyaman gara-gara lingkungan kita."
"Lah kalau bahagia?"
"Bahagia itu perasaan nyaman yang sumbernya di hati."
"Oooo..." saya masih tidak begitu memperdulikannya.
"Senang itu, kalo kita ketawa-ketawa , karena lingkungan kita nyaman, trus ngerasa betah di dalamnya. Nah, kalo lingkungan itu udah ga nyaman, ya udah, hilanglah perasaan senang kita."
"Hmm..."
"Tapi kalo kita bahagia, meskipun lingkungan kita nggak menyenangkan, kita tetap ngerasa nyaman, soalnya sumbernya dari hati."
"Eh?" saya menoleh, tampak gadis itu tersenyum sambil menatap saya lekat-lekat.
"Nah, ibu sekarang bahagia atau senang?"tanyanya.
"Saya senang di sini.... tapi saya tahu kebahagiaan saya berada di luar sana. Selangkah demi selangkah, saya berusaha menggapainya" jawab saya. Dalam hati.
*aduuuh, telnyata blondong jaman ckalang ga cemuanya manja dan cuka melumitkan macalah yang ga lumit ya? Ada juga yang pintel dan klitis , bica aja bikin tante ngelaca teltohok. Makannya apa ciiiih? Tante cuka deh cama blondong kelen kayak kamu. :D Yuk, yuk cini, come to Mama... heuhehehee...
Recent Artworks in Gallery
Recent Posts in Blog
0
komentar