aku pernah dipenjara. Ya, aku melakukan sebuah kesalahan, tapi aku dengan sukarela bahkan aku menawarkan diriku untuk memasuki tempat itu, tanpa sedikitpun rasa takut atau cemas, karena aku dengar dari orang, tempat itu cukup baik. Kesalahanku? hmm.. hanya satu, memenuhi tuntutan lingkunganku.
Dan benar, penjara itu terkenal, cukup mewah, menjanjikan aku untuk bertemu dengan banyak orang. Tahanan dari penjara lain sering berkata,"kamu hebat!", karena katanya lagi, penjara itu sulit sekali untuk dimasuki. Keadaan didalamnya? bagus. Mereka menyediakan banyak fasilitas menyenangkan didalamnya, ada pantry, ada komputer berlayar besar dan kecil, ada akses internet gratis, ada ini, ada itu, ada tralala, ada trilili. Sipir-sipirnya juga baik, walau mereka terkadang sangat keras, aku tidak menyalahkan mereka, itu kan tuntutan dari atasan mereka : kepala penjara.
Apa yang kulakukan disana? belajar! Aku mengerjakan banyak hal. Aku menggunakan fasilitas penjara untuk mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah aku tahu. Teman-teman sesama tahanan? mereka baik. Kami bersahabat, sering kami pergi makan ke cafetaria penjara bersama, sering kami bertukar cerita, sering kami begini, sering kami begitu. Dan, asal kalian tahu, aku dibayar setiap akhir bulan! Senang, kan.. hidup dalam penjara itu?
Tapi, hari demi hari dan bulan demi bulan berlalu. Aku mulai bosan terus berada di penjara itu, mengerjakan hal yang sama, sampai aku mahir, bahkan dengan menutup matapun aku sudah bisa menyelesaikannya. Tidak sempat bertemu dengan orang lain, hanya dengan teman-teman sesama tahanan saja. Eh, jangan salah, teman-teman sesama tahananku itu baik, kok.. hanya aku saja yang merasa butuh untuk bertemu orang baru. Akhirnya ku putuskan untuk keluar dari penjara itu. Sedih juga, karena aku mulai akrab dengan mereka. Mendengar itu, tahanan dari penjara lain langsung membodoh-bodohiku. Mungkin aku memang bodoh, aku tidak tahu pasti, yang jelas aku sempat berpindah ke penjara lain, bertemu lingkungan baru, belajar hal baru, bersahabat dengan teman-teman baru, tapi ternyata aku tetap tidak bisa, menghabiskan hidupku dibatasi oleh ruang.
the more i'm sure that i'm not you and I don't belong to that kind of job. :-)