"PLOP!"
Duh, menyebalkan sekali orang itu! Ia terlalu banyak menanyakan hal-hal yang bukan urusannya. Aku sudah berusaha bersikap sesopan mungkin untuk menolak menjawab, tapi mungkin ia terlalu bebal untuk menyadari, bahwa aku tidak suka. Lalu kupikir dengan jawaban pendek dan ketus, dia akan bisa terdiam, ternyata aku salah, dia malah semakin mencecarku. Oh tidak! Apa yang harus aku lakukan? Aku sudah tidak bisa berpikir dengan jernih lagi . Yang kuinginkan hanyalah melenyapkannya dari pandanganku. Atau setidaknya membungkam mulutnya.
Aku memandanginya lama, berusaha membuatnya sadar kalau aku tidak suka padanya. Ah, dia tidak sadar juga, kalau saja aku punya kemampuan memindahkan benda dengan pandangan, mungkin dia akan kupindah ke galaksi lain atau kalau pandanganku dapat membunuh, mungkin kini aku akan mencabik-cabik tubuhnya, lalu akan kudiamkan sampai mati kehabisan darah.
Ia terus mengoceh, bahkan kini dia mulai berani menilaiku. HA! Siapa dia? bahkan orangtuakupun tidak pernah menilaiku sedemikian rupa. Dan apakah dia sudah sesempurna itu, sehingga ia punya hak untuk mengatakan bahwa aku salah (dan dia benar?). Aku tidak juga melepas pandanganku darinya. mataku sampai berair dan pegal, tapi ia tak kunjung sadar. Sebebal itukah dia? Atau dia tidak bebal, hanya goblok?
Tiba-tiba muncul satu keinginan kuat.. aku ingin menjadi penyihir yang dapat menyihir dengan pandangan. dia akan kurubah menjadi... hmm.. kodok? atau kelinci? atau labu? tikus? Ia masih terus berbicara.. Aku kesal, tapi belum dapat memutuskan ingin kuubah jadi apa orang itu, meja? jendela? setrika? kompor? AHA! aku tahu akan kuubah jadi apa dia...
*PLOP*
dan.. dan.. dan aku terkejut sendiri, tiba-tiba terdengar bunyi yang keras sekali, lalu orang didepanku itu berubah menjadi sebuah piring datar berisi puding coklat dengan vla vanilla! Kok bisa aku merubahnya? dan bagaimana bisa ia berubah persis seperti yang kuinginkan : benda diam yang menyenangkan dan tidak mengganggu? entahlah, aku tidak mengerti, aku hanya ingin memakannya segera, sebelum manteranya hilang, dan ia kembali menjadi manusia yang menyebalkan...
nyam..nyam...