Baru saja saya menerima pesan ini di inbox friendster saya -- dan ini entah sudah berapa juta kali (ehm, ya ini hiperbola, sebenarnya hanya 999.993 kali saja :P *boong deng*) saya mendapat forward pesan seperti ini. Dulu-dulu sih, saya dengan sukarelanya membalas dan memberikan tautan ke section help friendster yang ini, sekedar memberitahukan bahwa sang pengirim tidak perlu kuatir friendster akan tutup. Tapi sekarang, karena bosan dan malas, yang saya lakukan hanya menghapusnya.

Entah siapa Allen Smith ; dan entah siapa yang memulai keisengan dengan menyebar hal konyol seperti itu. Yang jelas, banyak orang terpengaruh, percaya dan kemudian menuruti apa yang 'diperintahkan' orang yang menggunakan nama Allen Smith tersebut.

Pesan-pesan seperti ini juga sering saya terima dalam inbox e-mail saya, yang isinya kurang lebih, jika kita tidak meneruskan pesan pada sepuluh orang maka kita akan tertimpa sial, atau jika kita meneruskan pesan tersebut, maka impian kita jadi kenyataan. Lucunya, di akhir e-mail disertakan kata-kata penutup : jangan remehkan kekuatan e-mail ini.

Halah.
Kekuatan e-mail gundulmu!

....



Itu adalah pesan pendek yang nggak kalah konyolnya dengan pesan dari Mr.Allen Smith di friendster atau pesan bad-luck dan dreams come true di e-mail. Bahkan bagi saya; bukan hanya konyol - tapi kejam.

Sementara banyak orang di luar sana menderita, kehilangan sanak saudara, kehilangan harta, terluka, tapi si pengirim pesan pendek tersebut malah bersenang-senang membuang-buang pulsa untuk menyebarkan berita keagungan Tuhannya. Ck ck ck....

Dan lucunya, pesan tersebut sempat heboh jadi perbincangan di antara beberapa kerabat dan teman-teman. Parahnya, diamini pula!

Tuhan kita memang Maha-Agung, seluruh rencanaNya sedang digenapi.

Tuhan kita memang Maha-Agung, dengkulmu! Hah!

Dan yang enggak banget adalah penambahan pesan konyol tersebut dengan "itu adalah hukuman bagi mereka yang tidak percaya padaNya". So, jadi itu ya perilaku orang beriman? Yang katanya melandasi hidup dengan kasih, tapi pada kenyataannya malah (berkesan) nyukurin.

Tuhan itu memang (katanya) Agung, tapi tidak konyol, masa sih, coba pikirkan lagi, Ia menunjukkan kekuasaanNya dengan membuat satu pihak menderita dan pihak lain bersorak-sorai berkata "Tuuh,kan, benerr..." -- ya kan?

Nggak mungkin kan?

Anyway, daripada menyebarkan issue yang bikin 'dosa' , bikin timbul kebencian umat beragama, bikin orang-orang jadi nyukurin, apa bukannya lebih mending melakukan hal lain yang jauh lebih berguna?

Kasus yang sama juga berlaku untuk orang-orang yang menyebarkan pesan Mr.Allen Smith dan membikin panik beberapa pihak yang merasa friendster itu penting -- do something else, will you?

Oh ya, kalau malas membuka section help friendster tentang Mr.Allen Smith itu, ini saya copy dan pastekan penjelasannya :P :



Ngerti?

Blah.