perempuan itu dan penderitaannya
perempuan itu bangun dari tidurnya dengan perasaan tidak enak. Kepalanya pusing, ia merasa mual dan perutnya kaku. Diraihnya kalender duduk di meja sebelah tempat tidurnya. Pertengahan bulan! Dia menghela nafas kesal, lalu memaksakan diri untuk mengangkat badan. Kalau memang benar sudah waktunya, maka hari ini akan menjadi yang terburuk baginya.
Dengan langkah gontai ia melangkah menuju lemari pakaiannya, mengambil pakaian dalam di rak kedua dan meraih bungkusan plastik yang selalu ia simpan diantara pakaian dalamnya. Sial ! dia mengumpat... ditariknya satu benda, sebuah pembalut, dari dalam bungkusan itu, satu dan memang tinggal satu-satunya. Itu yang membuatnya kesal....Ia membanting pintu lemari, lalu keluar menuju kamar mandi.
arrgh! kekesalannya bertambah, karena ternyata benar! sudah waktunya! Dia selalu bangga dan bahagia menjadi perempuan, tapi bukan di saat seperti ini! Kalau mungkin perempuan lain tidak akan merasakan perubahan yang berarti, tapi ia tidak. Saat-saat seperti ini membuatnya seperti orang cacat, tidak bisa melakukan apa-apa, melainkan hanya meringkuk dibawah selimutnya, menahan rasa sakit yang amat sangat. Dan memakai pembalut berlapis-lapis, yang membuat ia merasa lebih tinggi lima senti bila duduk. Pernah ia berharap, untuk setidaknya libur satu bulan saja, tidak harus mengalami ini.. dan uh, harapannya sering dikabulkan, kadang kadang selama 2 bulan, kadang-kadang 3 bulan, malah pernah sampai 4 bulan.
Menstruasi tidak teratur, sakit berlebihan, pusing, mual.... Ada yang salah dengan alat reproduksinya, mungkin. Semua orang bilang begitu. Dia harus memeriksakan diri ke dokter kandungan, mungkin. Semua orang menyarankan begitu. Ya, ia ke dokter kandungan, waktu itu, ketika empat bulan ia bebas menstruasi. Sekali itu saja dan tidak akan pernah lagi, malas. Menunggu di ruang tunggu dokter kandungan, diantara ibu-ibu hamil, sungguh mengerikan. Dan lebih mengerikan lagi jika ia harus menerima pandangan aneh dari para pasien. Belum lagi, pertanyaan memojokkan dari suster-suster,"anda nona atau nyonya?" blah! pertanyaan apa itu? Dan tidak cukup sampai disana, karena pada saat itu, dokter bertanya padanya, "kapan terakhir kali anda berhubungan seksual?" ha! Ayolah dokter bodoh, pikir perempuan itu, kalau aku pernah berhubungan seksual, dan selama empat bulan tidak menstruasi, bukan dokter yang kukunjungi, tapi apotik, untuk membeli test pack! Blah! sejak saat itu ia benci dokter kandungan.
Dan benar saja, ketika selesai mandi, serangan sakit mulai terasa. Perutnya terasa kaku, punggungnya pegal. Dan ia sadar-sesadar sadarnya, hal ini akan terus berlanjut sepanjang hari itu. Langsung dia masuk kembali dalam selimut merahnya, dan mencoba untuk tidur, berharap dirinya akan segera lupa akan penderitaannya
....
wohooo..pas setaun bo.. gue ngeblog, sebenernya udah setaun lebih entah berapa bulan sih, cuman lebih berapa bulannya abis buat ngurusin templet dan belajar html hehehe..^^
Happy birthday my blog!!! ^_^
uhm, kok gue mulai bosen yah?